"Menurut saya tuduhan Fahri Hamzah adalah tuduhan yang tidak berdasar dan cenderung fitnah tentang omongan orang pada dia yang mengatakan Jokowi terpilih baru 2 tahun sudah mikir untuk terpilih kembali dan yakin yang bicara itu juga orang yang kantong belakangnya terganggu," kata Juru Bicara TKN Irma Suryani Chaniago, Senin (4/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Memperbaiki kinerja ASN menjadi profesional dan akuntabel, program ini berdampak cukup signifikan pada popularitas beliau. Karena ASN yang malas pasti tidak akan pilih beliau, begitu juga dengan transparansi anggaran di tiap kementerian. Yang terganggu kantong belakangnya pasti juga tidak suka pada presiden," ucap Irma.
Irma meminta Fahri tak banyak omong dan banyak bersyukur karena masih jadi pimpinan DPR. Padahal, menurut Irma, Fahri tak punya fraksi.
"Sudahlah Fahri nggak usah kebanyakan ngomong, banyak-banyak saja bersyukur masih bisa duduk di kursi terhormat sebagai Wakil Ketua DPR meski tanpa fraksi," ujarnya.
Sebelumnya, Fahri Hamzah membandingkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jokowi. Kata Fahri, dia mendapat cerita kalau SBY baru berpikir untuk terpilih lagi pada tahun keempat, sedangkan Jokowi sudah pada tahun kedua.
"Saya ketemu dengan pejabat tinggi, saya nggak mau sebut nanti kaget. Dia bilang gini, 'perbedaan yang saya mengerti di zaman SBY dan sekarang, Pak SBY tahun keempat baru berpikir untuk kepilih kembali. Rezim ini tahun kedua sudah berpikir untuk kepilih kembali. Efeknya apa? Semua program pemerintahan diarahkan untuk kembali terpilih'," ucap Fahri dalam acara Relawan Kawal TPS Indonesia (Rekat Indonesia) di Al Jazzeerah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (3/3).
Simak Juga 'Jokowi Beberkan Program 3 Kartu Andalannya':
(abw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini