Fahri Kritik Jokowi soal Kartu Pra-Kerja Hingga Bonus Timnas: Omong Kosong!

Fahri Kritik Jokowi soal Kartu Pra-Kerja Hingga Bonus Timnas: Omong Kosong!

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 04 Mar 2019 00:18 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (Foto: Tsarina/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meragukan program kartu pra-kerja yang diluncurkan presiden Joko Widodo. Fahri bahkan menyebut program itu hanya omong kosong.

"Dari mana dia (Jokowi) mau dapat duit? ASN dia janjikan nggak ada. Honorer nggak angkat, subsidi kita dicabut, BPJS kita bangkrut, sudah lah omong kosong itu," kata Fahri di Al Jazzeerah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2019).

Fahri bahkan menyebut banyak dana yang belum diberikan Jokowi kepada masyarakat. Salah satu yang disebut Fahri yakni bantuan untuk korban bencana alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Dia (Jokowi) belum bayar aja masih banyak. Saya mengirimkan tim ke daerah-daerah bencana, dia nggak bayar itu. Dia tahan, dia pakai sistem kelompok atau apa intinya dia nggak mau keluarin uang. Orang itu tinggal di tenda, orang itu tinggal di rumah bocor, kasih duitnya, itu udah ada duitnya," ungkitnya.

Selain itu, Fahri juga menyebut bonus yang dijanjikan untuk timas Indonesia yang menjuarai AFF U-22 juga bohong. Menurut Fahri saat ini uang negara sudah habis.

"Nggak masuk akal ini bohong, duitnya udah habis, Sri Mulyani sudah teriak, saya tahu," ujarnya.



Politisi PKS itu menilai program tersebut berkaitan dengan pilpres yang berlangsung pada 17 April mendatang. Selain program kartu pra kerja dan bonus untuk timnas, pencairan THR sebelum pemilu menurut Fahri juga angin surga.

"Itu kan angin surga untuk 17 April kita kena tipu. Ini kan tujuannya 17 April supaya kita tertipu lagi," pungkasnya. (abw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads