Ke BNI Java Jazz Festival 2019, Tora Sudiro Kenang James Brown

ADVERTISEMENT

Ke BNI Java Jazz Festival 2019, Tora Sudiro Kenang James Brown

Akfa Nasrulhak - detikNews
Minggu, 03 Mar 2019 20:01 WIB
Foto: Dok. BNI
Jakarta - Di hari terakhir penyelenggaraannya, BNI Java Jazz Festival 2019 kedatangan artis Tora Sudiro yang sudah sejak lama tak menonton gelaran musik jazz tersebut. Menurut Tora, terakhir kali ia menonton Java Jazz Festival adalah pada 2004. Di kesempatan ini, Tora sempat mengenang salah satu legenda jazz, yakni James Brown.

"Kebetulan ini pertama kali aku ke Java Jazz yang di sini (JIEXPO Kemayoran), dulu terakhir nonton itu tahun 2004, masih kencangnya tuh, muka kencang, badan juga kencang, Jadi sekitar 20 tahun yang lalu, itu waktu itu nonton di JCC," ujar Tora di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Setelah menonton beberapa penampilan, menurut Tora, para penyanyi jazz sudah banyak yang tak muda lagi.

"Nah saya bilang, kok nggak ada yang seumuran kamu. Kalo Jazz emang tua-tua bang. Cuma makin malam mungkin, makin bermunculan lah (penyanyi muda)," ujarnya.


"Kayak nanti malam nih ada spesial Show Toto, aku nggak tau sudah setua apa dia, aku pas waktu kecil aja udah tua, apalagi sekarang," tambahnya.

Tora pun mengenang salah seorang penyanyi Jazz yang pernah dulu ia tonton, seperti James Brown.

"Dulu pas zamannya James Brown, dan sekarang tinggal kenangan, begitu gua tonton, dia meninggal," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Tora sempat mencoba layanan dari Bank BNI. Seperti Smart Kiosk yakni mesin yang mirip ATM dan bisa melayani untuk membuka rekening baru BNI hanya dalam waktu singkat.

"Tadi itu ada Smart Kiosk, kayaknya baru pertama kali dalam seumur hidup saya selama 46 tahun, akhirnya saya menemukan sebuah mesin yang kayak mesin ATM itu, yang bisa membuka rekening, gokil," katanya.


"Itu menarik sih, karena sebuah kemajuan teknologi. Gua hari ini dari pagi, ketemu teman-teman masalah digital aja, akhirnya ketemu alat itu, ya sebentar lagi kita masuki area robot," tambahnya.

Menurut Tora, dengan adanya inovasi ini bisa memudahkan masyarakat terutama yang memiliki jadwal yang sibuk.

"Jadi lebih simple, lebih cepat dan memakan waktu paling juga nggak sampai setengah jam ya, cuma 3 menit, gokil. Coba kalau kita ke bank, belum antrenya, tapi bank sekarang cakep-cakep sih. Itu kita takut kehilangan itunya juga sih, tapi kalau buat orang yang nggak punya waktu banyak, tapi asal jangan cepat hilang juga duitnya," candanya. (prf/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT