"Camat, kepala puskesmas, masyarakat Sindangresmi sudah melakukan gotong royong bersama masyarakat sekitar dengan pengerasan jalan Cibaregbeg menuju Pasirlancar. Untuk pembangunan infrastruktur jalan sudah dianggarkan oleh Perkim dan instansi terkait," kata Irna melalui pesan WhatsApp kepada detikcom di Pandeglang, Banten, Minggu (3/2/2019).
Pengerasan jalan sudah mulai dilakukan sejauh 3 kilometer. Pelayanan kesehatan kepada Abah Tolib juga sedang diberikan dan saat ini dirujuk ke Puskesmas Munjul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Fiskal kami terbatas tidak bisa membangun secara keseluruhan. Dibangun skala prioritas," katanya.
Tahun ini, ia mengatakan ada 326 desa dan 13 kelurahan yang akan dibangun ruas jalan lingkungannya. Itu di luar dana desa yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Sebelumnya, akibat jalan berlumpur dan tidak bisa diakses kendaraan, Abah Tolib warga Lebak Jeruk, Desa Pasir Lancar, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, ditandu pakai sarung ke puskesmas. Dibantu 2 orang, ia ditandu sekitar 3 kilometer ke puskesmas.
Warga setempat, Agus Angkasa mengatakan kondisi jalan di kampung itu memang tak bisa dilalui kendaraan saat hujan. Makanya, saat Abah Tolib sakit, ia ditandu warga.
"Motor lamun musim hujan mah susah, amun musim halodo bisa jalan tapi taneuh (motor kalau musim hujan susah, kalau musim kemarau bisa, tapi jalan tanah)," kata Agus saat dihubungi detikcom.
Simak Juga ' Jokowi Ingatkan Kesiapsiagaan Bencana di Pandeglang':
(bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini