Proses rekrutmen berlangsung di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019). General Manager Trans Studio Cibubur Daan Dujim menyebut ada beberapa tahap yang harus dilalui para peserta rekrutmen.
![]() |
"Mereka harus menjawab pertanyaan dan melakukan presentasi kecil. Setelah melewati bagian itu, mereka akan bertemu dengan user yang berbeda. Akan ada lebih dari 14 user dari kepala departemen. Mereka berasal dari departemen atraksi, operation, guest service, administration, maintenance, security, safety, property, dan melakukan wawancara individu, one on one. Jika mereka berhasil, maka akan melakukan wawancara dengan manajemen, akan bertemu GM, saya, atau mereka pulang ke rumah dan akan kami hubungi jika mereka lolos wawancara. Lalu kami tawarkan kontrak," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Siap-siap! Akan Ada 'Hujan Salju' di Bekasi |
"Kami berharap ada sekitar 800 orang yang akan bergabung bersama Trans Studio Cibubur. Ada sekitar ribuan staf yang kami kontrak dari seluruh departemen, termasuk departemen outsource seperti bagian security dan cleaning," kata Daan.
Proses rekrutmen, disebut Daan, dilakukan di Jakarta dan Bandung. Sebab, menurutnya, lokasi Trans Studio yang berada di Cibubur lebih berdekatan.
Salah seorang peserta rekrutmen bernama Imam Suyudin mengaku tertarik mengisi posisi staf di HRD. Dia mengaku tegang mengikuti proses tersebut.
"Tegang. Nggak (susah), sih, cuma gugup aja karena nggak pernah presentasi kayak gitu," ujar Imam, yang mengaku dari Bekasi.
![]() |
Perasaan serupa disampaikan Abdullah Zainudin (22), asal Jakarta. Dia mengaku melamar untuk posisi multimedia staf.
"Nervous, dingin. Nervous aja, jarang ada interview kayak gini," ucapnya.
"Semoga bisa diterima ini karena cita-cita dari kecil. Karena dulu magang di sini. Tiap minggu apply. Siapa tahu bisa diterima di keluarga Trans, karena Trans anak bangsa," imbuh Abdullah. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini