"Kalau memang dilema, gabung saja dengan koalisi Jokowi, biar nyambung dengan aspirasi basis Demokrat," ungkap Wakil Direktur Kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf, Daniel Johan, kepada wartawan, Sabtu (2/3/2019).
Daniel pun menyoroti pidato politik AHY yang tak menyinggung nama Prabowo Subianto. Padahal di Pilpres 2019, Demokrat mengusung Prabowo-Sandiaga Uno. Pidato AHY sendiri berisi soal rekomendasi Demokrat untuk presiden mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caleg petahana DPR RI dari Dapil Kalbar I ini mencontohkan soal banyaknya dukungan untuk Jokowi di masyarakat. Bahkan di dapilnya sendiri, kata Daniel, basis Demokrat memilih Jokowi untuk kembali menjadi presiden.
"Seperti di dapil saya kalbar, mayoritas basis Demokrat adalah pemilih Pak Jokowi, mayoritas pemilih yang saat ini kaum muda itu rasional, mereka kuat ke Pak Jokowi," ucap politikus PKB yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
Daniel pun menjawab harapan AHY yang meminta agar pemerintah meneruskan program sang ayah yang juga Ketum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat masih menjabat sebagai presiden. Ia memastikan, Jokowi sudah melakukan di masa 4 tahun kepemimpinannya ini.
"Program-program kerakyatan juga sudah dilakukan Pak Jokowi sebagai penyempurnaan dari Program SBY sebelumnya," tutur Daniel.
AHY sebelumnya berbicara soal PD tidak diuntungkan pada pilpres 2019. Menurut dia, hanya partai yang kadernya menjadi calon di Pilpres yang bisa mendapatkan keuntungan suara.
"Ini memang menjadi tantangan luar biasa bagi seluruh parpol kecuali parpol mempunyai kandidat capres dan cawapres dalam hal ini ada dua parpol diuntungkan ini konsekuensi logis sistem ini. Demokrat harus kerja keras meyakinkan masyarakat luas selain pilpres, ada pileg tidak kalah penting," kata AHY di kantor DPP Demokrat.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menanggapi santai pernyataan AHY itu. Pernyataan AHY dinilai bermakna memenangkan Pileg sekaligus Pilpres.
"Sejak awal Mas AHY, Pak SBY menyatakan beliau akan fokus memparalelkan kepentingan Pileg dengan kepentingan Pilpres. Jadi kami di BPN memahami komitmen Pak SBY dan Mas AHY untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga. Jadi maknanya memenangkan Pileg (sekaligus) memenangkan Pilpres, tidak parsial," kata Koordinator juru bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, hari ini. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini