PPP Sebut Blunder Neno dan Fadli Buat Pemilih Prabowo Beralih

Jakarta - Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Barat, Wartiah, mengatakan sejumlah blunder yang dilakukan tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membuat pemilih mereka beralih ke pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Wartiah mengatakan doa Neno di Munajat 212 beberapa waktu lalu membuat masyarakat NTB yang dikenal religius makin mengetahui pihak mana yang sebenarnya memiliki pemahaman Islam yang lebih baik. Doa Neno, katanya, merupakan kesalahan yang cukup mendasar dalam beragama.

"Begitu juga dengan blunder Fadli Zon yang mengkritik doa KH Maimun Zubair sebagai doa yang tertukar. Padahal Mbah Moen adalah ulama karismatik yang ilmunya tentu jauh dibanding Fadli," kata Wartiah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/3/2019).

Baca juga: Kampanye Door to Door Bawa Senjata, Kubu Siapa?

Ia juga mencontohkan di NTB pada Pemilu 2014, Prabowo menang atas Jokowi. Hingga kini jumlah pendukung Prabowo masih besar di daerah tersebut. Namun menurut Wartiah, jumlah mereka terus berkurang terutama setelah blunder yang dilakukan Neno Warisman dan Fadli Zon tersebut.

Baca juga: Rommy Ungkap Pentingnya Peranan Keluarga untuk Kemajuan Bangsa

Oleh karena itu, Wartiah yakin pendukung Jokowi akan terus meningkat di NTB. Bahkan ia yakin Jokowi akan mengungguli Prabowo di NTB pada 17 April mendatang.

Terkait target PPP, ia pun yakin bisa meraih tambahan suara yang cukup besar di daerahnya. Apalagi seluruh struktur partai telah lama bergerak untuk memenangkan partai berlambang Kakbah ini.


Simak Juga 'Puisi Emosional Neno Warisman di Munajat Akbar 212':

[Gambas:Video 20detik]

(mul/ega)