"Semua hal yang disampaikan oleh Mas AHY sudah disampaikan sejak awal kepada Pak Prabowo, dalam diskusi-diskusi terbatas ketika Pak SBY, Mas AHY memberikan masukan kepada Pak Prabowo," kata Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandiaga Dahnil Anzar Simanjuntak saat dimintai tanggapan detikcom, Sabtu (2/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira sikap Mas AHY dan Demokrat sudah jelas. Tentu, sikap Demokrat kan sudah jelas mendukung Pak Prabowo dan Sandi," ujar Dahnil.
Tak hanya Dahnil, Juru Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Riza Patria, juga meyakini hal serupa. Bahkan Riza mengatakan pidato politik AHY jelas ditujukan untuk Prabowo.
"Banyak sekali yang disampaikan Pak AHY, detail itu soal program-program, subsidi yang dicabut. Itu artinya yang dimaksud Pak AHY itu adalah ke depan kalau Pak Prabowo jadi presiden jangan seperti Pak Jokowi, gitu loh," jelasnya.
"Jangan tebang pilih penegakan hukum, lapangan pekerjaan sulit, ekonomi tidak tumbuh, ekonomi tidak seperti yang diharapkan. Sudah jelas di situ bahwa Presiden RI yang dimaksud Pak AHY, Prabowo Subianto, bukan Pak Jokowi," imbuh Riza.
Diberitakan sebelumnya, dalam pidato politiknya, AHY meminta presiden terpilih dalam Pemilu 2019 nanti bisa menjalankan program pro-rakyat era SBY. Namun AHY memang tidak menyebut Prabowo sebagai Presiden RI mendatang.
"Khusus untuk membantu masyarakat miskin dan kurang mampu, presiden mendatang disarankan menjalankan kebijakan dan program khusus untuk melindungi dan meningkatkan kelayakan hidup kaum miskin. Dengan segala kerendahan hati, Partai Demokrat menyarankan program-program pro-rakyat era SBY dapat dilanjutkan dan ditingkatkan, apa pun namanya," kata AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Mampukah AHY Menjadi 'Panglima Perang' Demokrat yang Tepercaya? Simak Videonya:
(zak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini