Jalur keluar tol Cilegon Timur itu terpaksa ditutup lantaran berbahaya bagi kendaraan yang melintas. Bahan baku gula dinilai licin karena bisa membuat kendaraan kecelakaan.
"Kita terpaksa karena memang tidak bisa dilintasi pertama kita sedang melakukan proses evakuasi untuk mempercepat proses penanganan, yang kedua memang materialnya itu memang licin yang kita khawatir kalau itu dilintasi dipaksakan malah berbahaya," kata Manajer Lalu Lintas Astra Infra Toll Road, Rahmatullah saat dikonfirmasi, Jumat (1/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan jalur itu terjadi sekitar 2 jam, lalu lintas berangsur pulih pasca dibukanya jalur tersebut. Namun, kendaraan yang melintasi bekas tumpahan harus berhati-hati.
"Tapi poinnya sih sudah terbuka. Namun kita sedang berupaya memberikan kenyamanan dari efek ini," ujarnya.
Rahmatullah mengatakan, tumpahan itu diakibatkan dari kebocoran di bak truk. Bahan baku itu mencair kemudian tumpah ke jalan.
"Itu akibat kebocoran dari alat mereka, posisi kendaraannya memang normal. Kondisi sudah mulai kita bersihkan, proses pembersihannya butuh waktu karena menghilangkan efek licin dari bahan itu, ini yang sudang kita upayakan," tuturnya. (rvk/asp)











































