Jenazah Mahadi dibawa ke rumah duka dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019) sekitar pukul 15.20 WIB. Jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Rapih, Cililitan, Kampung Makassar, Jakarta Timur.
Keponakan Mahadi, Windratmo, mengungkapnya, nantinya jenazah Mahadi akan dimakamkan di Pondok Rangon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Eks Menpora Mahadi Sinambela Tutup Usia |
Windratmo menjelaskan bahwa Mahadi menderita stroke sejak Oktober 2016. Penyakit tersebut dikatakan telah membaik dan menjalani rawat jalan.
"Tapi kemarin (Senin) ini perutnya sakit, hari Senin pagi, perutnya sakit, terus dibawa ke klinik, terus dibawa ke Halim, di Halim bilang nggak punya alat yang canggih, terus dibawa ke RSPAD. Tapi terus beliau nggak sadarkan diri, napasnya cepet sekali. Terus darahnya turun, darah rendahnya," tutur Windratmo.
"Kata dokter itu komplikasi di bagian empedu, ginjal, sama usus buntu. Kemarin sudah mulai membaik, sudah mulai stabil. Tadi paginya karena mau dioperasi, tapi napasnya tiba-tiba cepat sekali. Akhirnya dokter membatalkan operasi dan kemungkinan ini sudah sampai waktunya gitu. Akhirnya jam 11.15 WIB mengembuskan napas terakhir," jelasnya. (rna/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini