Polri: Gorontalo-Jakpus-Yogyakarta Rawan Gangguan Keamanan saat Pemilu

Jakarta - Polri mengatakan ada 10 kota madya yang masuk kategori rawan gangguan keamanan saat Pemilu 2019. Wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan masuk dalam kategori itu.

"Untuk tingkat kota ada Gorontalo, Jakata Pusat, Jakarta Selatan, Depok, Ternate, Langsa, Kepulauan Tidore, Banjar, Bengkulu dan Yogyakarta," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Massa Aksi FUI di Depan KPU Bacakan Sumpah Jaga Pemilu

Dedi menuturkan para kapolda dan kapolres telah diperintahkan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi kerawanan itu. Ada 5 hal yang menjadi indeks kerawanan keamanan saat pemilu.

"Indeks kerawanan pemilu yang dibuat Polri ada 5 dimensi yaitu dari unsur penyelenggara, kontestasi, partisipasi masyarakat, potensi gangguan kamtibmas dan ambang gangguan kamtibmas," jelas Dedi.

Baca juga: Keluarga Uno di Gorontalo Dukung Jokowi, BPN Prabowo: Acting Saja

Dedi menjelaskan di tingkat pusat, Polri telah mengambil langkah antisipasif dengan mengadakan Operasi Mantap Brata, Satgas Nusantara, Satgas Antipolitik Uang.

Pemilu 2019 akan diselenggarakan pada 17 April 2019. Masyarakat akan memilih calon presiden dan calon legislatif DPRD tingkat II, DPRD tingkat I, DPD dan DPR RI dalam satu waktu.


Saksikan juga video 'Kapolri Minta Dai Bantu Jaga Keamanan Pemilu 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(aud/idh)