"Seyogianya TKN harus segera merapatkan barisan dengan relawan untuk mengevaluasi perkembangan terakhir untuk kemudian menyusun strategi untuk 1,5 bulan ke depan," ujar anggota Tim Penugasan Khusus TKN Jokowi-Ma'ruf, Inas Nasrullah Zubir, kepada wartawan, Jumat (1/3/2019).
Menurut Inas, ada hal menarik dari hasil survei Cyrus Network ini. Berdasarkan hasil survei, selisih dari persentase pemilih yang sudah mantap menentukan pilihan antara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga berada pada angka 9,7 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Inas mempertanyakan apakah kubu Prabowo-Sandiaga mampu mengatasi ketertinggalan dalam waktu 1,5 bulan yang tersisa sebelum pemilu. Apalagi politikus Hanura ini menilai sikap Prabowo yang mudah marah akan membuat undecided voters justru akan berpikir dua kali untuk memilihnya.
"Sedangkan angka perolehan Prabowo masih sangat jauh, yakni 29,7 persen. Minimal mereka harus mengejar, minimal sejumlah 21,3 persen. Tapi apakah bisa dengan waktu yang tinggal 1,5 bulan lagi?" tanya Inas.
"Apalagi dengan style Prabowo yang meledak-ledak mudah marah dan tersinggung ketika sedang berpidato! Bisa jadi rakyat yang belum memutuskan siapa yang akan dipilih pada tanggal 17 April 2019 akan berpikir 2 kali jika memilih Prabowo Subianto!" ucapnya.
Sebelumnya, lembaga survei Cyrus Network merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Survei dilakukan pada 18-23 Januari 2019 terhadap 1.230 responden. Populasinya penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Responden laki-laki dan perempuan sama-sama 50 persen. Responden yang tinggal di wilayah desa 51 persen dan kota 49 persen.
Responden terpilih diwawancara menggunakan metode face to face. Margin of error survei +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut ini hasil survei elektabilitas capres-cawapres oleh Cyrus Network pada Januari 2019:
-Joko Widodo-Maruf Amin: 57,5 persen.
Kategori pemilihan sudah tetap: 47,8 persen.
Kategori pemilihan masih mungkin berubah: 8,2 persen.
Tidak menjawab: 1,5 persen.
-Prabowo Subianto-Sandiaga: 37,2 persen.
Kategori pemilihan sudah tetap: 29,7 persen
Kategori pemilihan masih mungkin berubah: 6,5 persen
Tidak menjawab: 1,0 persen
Simak Juga 'Prabowo: Ada Elite di Jakarta Suka Bikin Survei Asal-asalan':
(azr/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini