Dirjen Minerba Resmikan Fasilitas Olahraga Milik Antam di Halmahera

Halmahera Timur - PT Aneka Tambang (Antam) Tbk telah membangun lapangan sepak bola Fermento Buli yang memiliki tribun penonton berkapasitas 500 orang di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara. Proyek ini merupakan salah satu bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Antam di Halmahera Timur.

Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo, mengatakan program ini merupakan wujud refleksi atas komitmen Antam pada pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan.

"Pembangunan fasilitas olahraga ini merupakan salah satu komponen program Pengembangan Masyarakat Berkelanjutan yang diantaranya berorientasi untuk menyediakan layanan sosial dasar bagi masyarakat yakni pembangunan infrastuktur pendidikan, kesehatan, penunjang ekonomi, sosial budaya, olahraga, kebencanaan dan fasilitas umum," jelas Arie, dalam keterangannya, Kamis (28/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lapangan sepak bola Fermento ini telah dibangun oleh Antam sejak tahun 2016. Proses pelaksanaan program PPM ini bersifat multiyears dan kini masyarakat dapat memanfaatkan tribun berukuran 28 X 4 meter tersebut untuk meningkatkan kualitas olahraga maupun penggunaan lainnya. Dalam melaksanakan program PPM, Antam melakukan pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta berorientasi kepada penguatan ekonomi.

Peresmian fasilitas olahraga ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono, Selasa, (26/2/2019). Dalam kesempatan itu, Bambang juga meninjau program PPM unggulan yang di antaranya produk Kopi Buli dan Teri Monge.

Kopi Buli merupakan program pengembangan kopi robusta yang diinisiasi Antam dan masyarakat tahun 2017 dan satu-satunya di Halmahera Timur. Pada tahap inisiasi, kebun seluas 89 hektare ini mampu memproduksi sekitar 39 kg biji kopi. Pada tahun 2018, produksinya meningkat 517% menjadi 241 kg dan kini Antam dan masyarakat sekitar terus berupaya memenuhi permintaan biji kopi di tingkat provinsi.

Sedangkan produk olahan ikan Teri Monge, Antam bersama masyarakat melakukan peningkatan kualitas tangkapan ikan, diversifikasi produk olahan serta membentuk koperasi untuk memperluas pasar. Kini produk olahan Desa Samarake tersebut telah mampu mengolah ikan teri crispy, sambal teri, dendeng ikan, amplang, dan produk lain. Produk-produk tersebut telah dipasarkan ke beberapa pusat perbelanjaan di Buli dan Ternate termasuk di Bandara Sultan Babullah Ternate.

Program PPM lainnya yang dikunjungi Bambang adalah School Devepolment Program (SDP). Program ini berhasil membangun sistem yang memungkinkan sekolah melaksanakan proses belajar mengajar secara dua arah. Kepala Sekolah, sebagai pimpinan organisasi melaksanakan seluruh proses pendidikan berdasarkan standar nasional, sedangkan warga sekolah lainnya turut berpartisipasi dengan memberikan ide dan gagasan dalam menentukan program kerja sekolah yang baik. (idr/idr)