RSUD di Bali Kebanjiran Titipan Jenazah

RSUD di Bali Kebanjiran Titipan Jenazah

Aditya Mardiastuti - detikNews
Kamis, 28 Feb 2019 15:40 WIB
Foto: Penitipan jenazah (dhita/detikcom)
Denpasar - Sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Bali banyak menerima titipan jenazah. Sebab, dalam bulan-bulan ini dilarang ngaben karena akan ada upacara Panca Wali Krama di Pura Besakih.

Dari data RSUD Sanjiwani, Gianyar hingga saat ini tercatat ada 13 jenazah yang dititipkan. "Kapasitas 20 jenazah, hari ini di kamar mayat RSUD Sanjiwani ada 13 jenazah," kata Direktur RSUD Sanjiwani, Ida Komang Upeksa ketika dihubungi via telepon, Kamis (28/2/2019).

Dia menambahkan rata-rata jenazah tersebut dititipkan selama satu bulan. Biaya penitipan jenazah di RSUD Sanjiwani sebesar Rp 50 ribu per hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya RSUD Sanjiwani, RSUP Sanglah, Denpasar juga menerima penitipan jenazah. Puluhan jenazah itu bisa dititipkan di frezeer atau dengan model disuntik formalin lalu dimasukkan ke peti.

"Kapasitas freezer 32 unit, di luar frezeer 20, total 52. Saat ini ada 41 jenazah, tapi tidak rinci agama Hindu atau warga Bali saja," kata Kasubag Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna di kantornya.

Dewa menambahkan mayoritas jenazah itu dititipkan dengan cara disuntik formalin. Sebab, harganya lebih murah.

"Kalau nggak salah frezeer 12, banyak di luar formalin 20-30. Biaya penitipan di freezer Rp 304 ribu, Rp 150 ribu di luar (suntik formalin)," terangnya.

Penitipan jenazah itu karena ada pelarangan ngaben selama perayaan Panca Wali Krama. Hal itu berlaku sejak 31 Januari hingga 12 April mendatang. Upacara ini digelar setiap 10 tahun sekali untuk menjaga keharmonisan alam.

"Kalau di Bali, setiap ada upacara besar seperti Panca Wali Krama diyakini kalau orang meninggal itu rohnya itu belum bisa untuk ngayah karena ada upacara besar dan belum bisa dibersihkan, kalau ada pembakaran mayat saat upacara itu diyakini udara tidak akan suci. Maka untuk menghindari itu maka orang yang meninggal saat upacara dikubur, sehabis upacara Besakih baru bisa (diaben) sehingga udara kesucian bisa terjamin," kata Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Bali Gusti Ngurah Sudiana.

(ams/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads