Sempat terlibat baku tembak dengan anggota TNI yang bertugas di wilayah itu. Waka Pendam XVII/ Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
"Info yang kami dapat dari masyarakat memang kemarin, Rabu (27/8/2019) sekira pukul 20.00 WIT, KKSB melakukan aksi pembakaran 1 unit excavator yang sudah tidak beroperasi di Distrik Yal, Nduga," kata Dax Sianturi, Kamis (28/2/2019).
Namun Dax membantah dalam aksi pembakaran itu sempat terjadi kontak senjata dengan prajurit TNI yang bertugas di wilayah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya ancaman KKSB beredar di akun media sosial 'semua pendatang harus angkat kaki dari Kabupaten Nduga, kalau tidak mereka akan bunuh'. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini