Masjid Ahmadiyah Kembali Diserang

Jakarta - Penyerangan terhadap bangunan masjid milik jemaat Ahmadiyah kembali terjadi. Kali ini penyerangan menimpa dua masjid di Cianjur Selatan, Jawa Barat yakni masjid Ahmadiyah di daerah Neglasari dan Ciparay."Kejadiannya tadi malam. Tapi kita belum mendapat data pasti bagaimana kejadiannya," kata Ketua Umum PB Jemaat Ahmadiyah H Abdul Basit saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (20/9/2005).Basit belum bisa menjelaskan kondisi jemaat Ahmadiyah di Cianjur Selatan akibat penyerangan itu. Kerusakan apa yang ditimbulkan akibat penyerangan itu, Basit juga belum tahu. "Kita masih konfirmasi lagi ke lapangan," kata Basit.Kasus penyerangan terhadap Ahmadiyah mencuat akhir Juli 2005 lalu saat massa menyerang Kampus Mubarak, Sekretariat Pengurus Besar (PB) Jemaat Ahmadiyah di Parung, Bogor. Majelis Ulama Indonesia (MUI) memfatwakan Ahmadiyah sebagai aliran yang sesat dan melarangnya hidup di Indonesia. Fatwa tersebut hingga kini masih menjadi kontroversi. Sejumlah tokoh antara lain mantan Ketua Umum PBNU Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menentang fatwa tersebut. Fatwa MUI dituding sebagai dasar penyebab tindak kekerasan terhadap Ahmadiyah meluas. Namun, banyak juga tokoh Islam yang mendukung fatwa MUI itu. Sementara pemerintah menyerahkan kasus Ahmadiyah kepada Menteri Agama dan Jaksa Agung. Kedua institusi itu hingga kini belum membuat keputusan resmi soal Ahmadiyah. Kedua instansi itu masih menunggu keputusan pengadilan. (iy/)