Tim Evakuasi Dengar Sahutan Korban dari Longsor Tambang di Sulut

Tim Evakuasi Dengar Sahutan Korban dari Longsor Tambang di Sulut

Ferdinan - detikNews
Rabu, 27 Feb 2019 13:43 WIB
Ilustrasi Longsor (Andhika/detikcom)
Jakarta - Tim SAR gabungan masih berupaya mengevakuasi korban longsor di tambang emas tanpa izin di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Evakuasi cukup sulit karena pergerakan bebatuan yang dikhawatirkan menimbulkan longsor susulan.

"Kendala yang dihadapi, batu yang mengimpit. Saat batu dikeluarkan, batu lain bergerak dan sangat berisiko menimpa korban," ujar Kasi Tanggap Darurat BPBD Bolaang Mongondow Abdul Muin Paputungan saat dihubungi, Rabu (27/2/2019).

Posisi ke bawah dalam tambang yang longsor sekitar 50 meter. Jalanan curam dengan tingkat kemiringan masuk ke tambang sekitar 90 derajat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saat petugas memanggil, ada jawaban dari dalam, ada sahutan. Kami berusaha berikan air minum untuk daya tahan tubuh korban. Tapi evakuasi dilakukan hati-hati karena bebatuan bergeser dan membahayakan," imbuh Abdul Muin.

Hingga pukul 14.10 Wita atau 13.10 WIB, ada 14 orang dinyatakan selamat dan dua orang meninggal di tambang emas tanpa izin yang longsor itu.

"Tidak tahu persis berapa di tambang longsor, tapi ada kisaran 60 orang," sebut Abdul Muin. (fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads