Pengurus Demokrat Banten Tak Ragu Jika AHY Jadi Suksesor SBY

Pengurus Demokrat Banten Tak Ragu Jika AHY Jadi Suksesor SBY

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 27 Feb 2019 13:35 WIB
Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Lamhot Aritonang/detikcom)
Serang - Pengurus DPD Demokrat Banten tak ragu jika nantinya Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi pimpinan partai. Sosoknya dinilai paling pantas menjadi suksesor Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sudah tak diragukan lagi kalau Mas AHY. Nggak ada masalah, memang kita melihat AHY yang pantas," kata Ketua Bapilu Demokrat Banten Azwar Anas kepada detikcom di Serang, Banten, Rabu (27/2/2019).


Namun Azwar mengatakan belum ada kesepakatan atau pembicaraan mengenai suksesi pimpinan di tubuh partai. Meski pada 1 Maret nanti seluruh DPD dikumpulkan di Jakarta, AHY hanya akan berbicara soal program 14 prioritas partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru saya belum dapat informasi, yang awal Maret itu hanya akan bahas strategi pemenangan partai dan prioritas partai," ujarnya.


Internal pengurus di Banten pun menurutnya belum ada pembahasan mengenai rencana suksesi. Hanya dalam setahun ini atau masa Ani Yudhoyono sakit, AHY akan mengemban tugas kepartaian untuk melakukan gerilya politik pemenangan menjelang Pemilu.

Terpisah, politisi Demokrat yang juga Gubernur Banten, Wahidin Halim, menyerahkan suksesi ke pengurus partai. Soal kepastian AHY memimpin Demokrat, Wahidin mengatakan saat ini hanya SBY yang tahu.


"Saya nggak ikuti perkembangan itu, saya nggak bisa jawab, hanya SBY yang tahu," katanya singkat kepada wartawan. (bri/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads