Dipolisikan 11 Eks GAM, Sandiaga Siap Klarifikasi ke Polisi

Dipolisikan 11 Eks GAM, Sandiaga Siap Klarifikasi ke Polisi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 27 Feb 2019 10:12 WIB
Sandiaga Uno (Marlinda Oktavia/detikcom)
Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno mengaku siap menghadapi laporan 11 eks kombatan GAM terkait pernyataan pemanfaatan lahan negara yang dikuasai Prabowo Subianto di Aceh. Sandiaga siap mengikuti proses hukum yang ada.

"Kalau misalnya ada sebagian dari teman-teman GAM yang melaporkan, saya serahkan prosesnya kepada kepolisian. Kami siap untuk diklarifikasi tindak lanjutnya," ujar Sandiaga di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).


Kendati demikian, eks Wagub DKI Jakarta itu menjelaskan apa yang disampaikannnya soal pemanfaatan lahan Prabowo di Aceh bukanlah asal bicara. Informasi itu dia dapatkan dari mantan Panglima GAM Muzakir Manaf alias Mualem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kita sampaikan kemarin adalah murni masukan dari Pak Muzakir Manaf, Mualem. Bahwa ada sebagian daripada eks kombatan GAM yang menggunakan lahan Pak Prabowo dan itu sudah kami sampaikan. Karena Pak Prabowo menginginkan juga lahan itu bisa dibuka peluang untuk membuka lapangan kerja untuk penghasilan, kesejahteraan masyarakat setempat," tuturnya.


Sebelumnya, 11 eks kombatan GAM mempolisikan Sandiaga dan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. Mereka merasa tak terima atas pernyataan Sandiaga dan Dahnil yang dinilai memfitnah para eks kombatan GAM.

"Yang jelas, kami merasa dirugikan karena yang disampaikan itu tidak pernah kami terima. Itu adalah fitnah dan hoax yang dampaknya luar biasa juga bagi kami. Karena masyarakat menganggap kami sudah menerima sesuatu seperti yang disampaikan, faktanya itu adalah fitnah," kata salah seorang eks GAM Bener Meriah, Joni Suryawan, di Mapolda Aceh, Senin (25/2). (mae/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads