Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP), mayat orok itu pertama kali ditemukan oleh dua orang anak yang sedang mencari ikan di saluran air, Selasa (26/2/2019) sore. Mereka kemudian melihat objek seperti orok dan langsung melaporkannya kepada warga setempat.
Sinar, salah seorang warga yang mendengarkan informasi dari anak-anak tersebut, langsung menuju lokasi. Dia lalu mendapati orok yang sudah dalam keadaan meninggal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh warga, jasad orok itu dikuburkan. Polisi langsung merapat ke lokasi setelah mendapat laporan warga. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Begitu mendapat laporan dari warga, saya langsung ke sini dan menghubungi tim identifikasi Polres Bone untuk melakukan olah TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Pelabuhan Bajoe Aiptu Yulianus kepada detikcom.
Tim Identifikasi Polres Bone yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan menggali kembali mayat bayi tersebut yang telah dikuburkan untuk pemeriksaan lebih lanjut sambil mencatat keterangan saksi-saksi. (gbr/jbr)











































