Tolak Wisata Halal ala Sandi, DPRD Buka-bukaan Data Turis Bali

Tolak Wisata Halal ala Sandi, DPRD Buka-bukaan Data Turis Bali

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 26 Feb 2019 15:40 WIB
Pantai Sanur (andi/detikcom)
Denpasar - Komisi II DPRD Bali yang membidangi pariwisata mempertanyakan pengertian 'wisata halal' yang dicetuskan cawapres 02 Sandiaga Uno. Ketua Komisi II DPRD Bali I Ketut Suwandi mengatakan, tanpa branding wisata halal, angka kunjungan wisatawan domestik ataupun mancanegara dari negara muslim ke Bali tetap tinggi.

"Tamu domestik kuantitas terbesar yang datang ke Bali. Domestik rata-rata 75-80 persen lebih muslim. Termasuk mancanegara yang dari Uzbekistan. Kalau masuk restoran, dia pasti tanya halal apa nggak, dia juga tahu, diajak ke restoran yang dianggap halal," kata Suwandi via telepon, Selasa (26/2/2019).

Suwandi menuturkan selama ini para turis yang datang ke Bali sudah paham dalam mencari restoran ataupun lokasi musala untuk menunaikan salat. Hingga saat ini, tanpa embel-embel branding 'wisata halal', angka kunjungan wisatawan domestik tetap tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bali wisata budaya. Kan fakta di lapangan banyak tamu 70 persen lebih lebih muslim. Fakta di lapangan seperti itu, turis-turis mancanegara dari negara muslim juga banyak," tuturnya.

Suwandi mengaku tak setuju mengubah branding Bali dari wisata budaya menjadi wisata halal. Meski begitu, dia tak mempermasalahkan soal usulan membuat buku pedoman atau petunjuk restoran halal hingga lokasi ibadah.

"Iya, nggak usah branding-branding wisata itu, tapi harus mempersiapkan (pedoman)," cetusnya.

Usul mengembangkan wisata halal itu disampaikan Sandiaga saat kampanye di Bali. Cawapres nomor urut 02 tersebut menuturkan ceruk pasar wisata halal sangat menggiurkan.

"Prabowo-Sandi fokus untuk memberdayakan UMKM, meningkatkan kewirausahaan dan, di Bali sendiri, pariwisata kita harapkan pariwisata akan lebih baik dan multiplayer-nya banyak sekali kepada UMKM. Salah satunya juga pariwisata halal, banyak potensinya, dan sekarang banyak diambil oleh Bangkok, Thailand," kata Sandiaga di Hotel Alkyfa, Jl Pura Demak, Pemecutan Klod, Denpasar, Bali, Minggu (24/2).

"Kita ingin Bali, Indonesia secara umum, juga ngambil potensi pariwisata halal yang konon kabarnya di atas Rp 3.000 triliun potensinya. Ini sangat luar biasa potensinya kalau bisa kita ambil untuk gerakan ekonomi di Bali," sambung pasangan Prabowo Subianto itu.


Saksikan juga video 'Restoran Nonhalal Boleh Eksis di Wisata Halal Pemprov DKI':

[Gambas:Video 20detik]

(ams/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads