"Saya belum mendapat laporan ya (soal olah TKP), harusnya tadi pagi dari Labfor hadir menceritakan kejadian semalam seperti apa dan kita masih menunggu hasil penyidikan dari labfor kepolisian," kata Arief di RSUD Kota Tangerang, Jalan Putri Raya Kota Tangerang, Selasa (26/2/2019).
Apalagi, panel listrik di RSUD baru dicek Januari kemarin. Arief mengatakan pihaknya akan mengecek kenapa bisa sampai korslet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, 156 pasien telah dievakuasi ke rumah sakit-rumah sakit lainnya. Arief menyebut ada pasien yang kondisinya masih syok.
"Per siang ini pukul 11.00 WIB, kami habis ngecek yang sudah dirujuk dari rumah sakit ini ke Rumah Sakit IMC, kondisinya lumayan stabil, karena yang bersangkutan sakit DBD, kondisi agak syok gitu ya, warga dari Parung Bogor," tuturnya.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang juga sudah mengumpulkan seluruh direktur rumah sakit yang jadi rujukan. Pihaknya meminta RS-RS itu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Sekarang ada kurang lebih dari 156 pasien semalam sudah dikerjasamakan ada di 16 rumah sakit yang dirujuk dan tadi pagi kita sudah menginstruksikan dengan tim medis di sini di mana pasien-pasien di sini dirujuk, mudah-mudahan masyarakat kita yang ditangani di 16 rumah sakit bisa ditangani dengan baik. Tadi pagi juga kita sudah koordinasi dengan BPJS terkait data dan administasinya dan lain sebagainya," paparnya.
Seluruh pasien itu merupakan pasien yang mendapat layanan BPJS. Pihak BPJS dikatakan Aref juga sudah berkoordinasi dengannya pagi tadi.
"Iya betul, semua (BPJS). Jadi Pemerintah Kota Tangerang kita ikut program UHC dengan BPJS, jadi semuanya sudah ditangani dengan BPJS dan tadi pagi kepala BPJS-nya sudah ke sini dan berkoordinasi dengan saya, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Simak Juga 'Usai Kebakaran, Pelayanan Pasien RSUD Tangerang Tutup':
(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini