Tembok Rumah Tetangga Nyaris Amblas, 15 Warga di Jagakarsa Mengungsi

Jakarta - Tembok rumah Nunung (45) di Gang V, Jalan Bakti Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan nyaris amblas. Para tetangga yang ada di belakang rumahnya mengungsi karena khawatir tertimpa reruntuhan.

"Kejadiannya kemarin, terjadi longsor warga yang diakibatkan buangan air itu bocor, sehingga tanahnya terkikis," kata Staf Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Jagakarsa, Zen Bachtiar, di lokasi, Senin (25/2/2019).

Petugas Sudin SDA mengerahkan 25 personel untuk menangani longsoran tersebut. Pagi tadi, petugas memasang penahan dari bambu untuk menahan tanah.

"Untuk penanggulangan sementara saya menggunakan curucuk dolken. Tapi perkembangan selanjutnya dari pemilik siap menyiapkan material nanti tetap kerjakan dengan pemasangan batu kali," katanya.

Rencananya pemilik akan membongkar bagian belakang rumahnya. Bangunan rumah juga sudah tua.

Baca juga: Hujan Deras, Tebing Setinggi 15 Meter Longsor Timpa 3 Rumah Warga

"Bangunannya juga sudah termasuk bangunan tua, sudah 30 tahun ya informasi dari pemilik. Takutnya terjadi yang tidak kita inginkan," sambungnya.

Ketua RT 1 RW 4 Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Abdul Syukur mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Hanya memang sementara kerugian materil dari bangunan maupun kendaraan karena 4 kendaraan yang rusak parah," kata Abdul.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, RT mengungsikan warga yang tinggal di belakang rumah Nunung.

"Mereka ngungsi ke tetangga-tetangga sekitar demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Ada 15 orang (tetangga). Pemilik rumah tetap tinggal di rumah karena hanya bagian belakang yang ambrol," kata Abdul.

Baca juga: 1 Orang Tewas dan 3 Luka Akibat Salju Longsor di Jerman

(mea/mea)