Mardani Kritik Program Kartu Prakerja Jokowi: Seperti Panadol!

Mardani Kritik Program Kartu Prakerja Jokowi: Seperti Panadol!

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 25 Feb 2019 12:27 WIB
Foto: dok. Mardani Ali Sera
Jakarta - Dalam pidatonya di Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju, capres petahana Joko Widodo (Jokowi) memamerkan tiga program baru, yaitu KIP Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra-kerja. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, mengkritik program-program tersebut.

"Tentu ini tanda kepanikan 01 karena pertumbuhan ekonomi tidak sesuai dengan target 7 persen, lapangan pekerjaan tidak tersedia," kata Mardani saaat dihubungi wartawan, Senin (25/2/2019).


Mardani menyoroti akses lapangan pekerjaan yang menurutnya tidak tersedia. Karena itu dia memandang program Kartu Pra-kerja hanya seperti obat pereda nyeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya, program darurat yang seperti panadol cuma menghilangkan rasa nyerinya dikasih Prakerja, Kartu Prakerja. Yang diperlukan bukan Kartu Prakerja, yang dibutuhkan pekerjaan yang itu gagal untuk disediakan," sebut Mardani.


Mardani juga mengkritik program KIP Kuliah. Menurutnya, pemerintah pusat ketinggalan dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Kartu kuliah, di DKI lebih advance bahkan, sudah ada duluan, Kartu Jakarta Kuliah. Masa pemerintah kalah dengan DKI Jakarta, baru sekarang," ucapnya.

Jokowi memang mengenalkan Kartu Prakerja dalam pidatonya yang digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2). Kartu Pra-Kerja ini dijanjikan berfungsi memfasilitasi pelatihan kerja bagi para pencari kerja.


Saksikan juga video 'Program Baru Jokowi: KIP Kuliah, Kartu Pra-Kerja dan Kartu Sembako Murah':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads