"Kondisinya sudah mulai membaik, saya prihatin dan bersyukur karena tak sampai kena paru-paru dan jantung Briptu Agus," terang Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain saat mengunjungi Briptu Agus di Rumah Sakit Bhayangkara, Minggu (24/2/2019).
Dalam kunjungannya, terlihat Zulkarnain sempat berbincang dengan Briptu Agus dan keluarga di ruang perawatan. Zulkarnain berjanji mengejar pelaku sampai dapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulkarnain menyebut insiden penusukan seperti yang dialami Briptu Agus ini sebagai risiko polisi. Namun mereka akan tetap tegas pada semua pelaku kejahatan.
Sementara itu, Briptu Agus, yang ditemui di Bhayangkara, mengatakan kesehatannya sudah mulai membaik. Namun dia tidak diperbolehkan pulang sebelum benar-benar pulih.
"Kondisi sekarang udah mulai membaik, ini masih belum boleh pulang sama tim dokter. Tunggu sehat," ujar Agus singkat.
Briptu Agus mengalami 3 luka tusuk di punggung ketika mengejar buron kasus pembunuhan pada 2018, Sabtu (23/2), pukul 17.30 WIB. Agus yang dalam penyamaran ternyata dikenali pelaku bernama Agung dan langsung melarikan diri.
Melihat si pelaku kabur, Briptu Agus pun langsung melakukan pengejaran. Nahas dia malah dijebak dan masuk ke daerah preman tempat pelaku biasa berkumpul.
Dalam kondisi dijebak, Briptu Agus jadi bulan-bulanan teman nongkrong pelaku yang diperkirakan 15-20 orang. Karena ditusuk, Briptu Agus mundur dan segera mencari pertolongan.
Anggota Subdit III Jatanras yang melihat langsung membawanya ke rumah sakit. Sementara empat pelaku sudah ditangkap dan satu pelaku ditembak karena melakukan perlawanan. (ras/idn)