Banyak Menteri Dukung Jokowi, Sandiaga: Lawan Petahana Nggak Boleh Cengeng

Banyak Menteri Dukung Jokowi, Sandiaga: Lawan Petahana Nggak Boleh Cengeng

Aditya Mardiastuti - detikNews
Minggu, 24 Feb 2019 18:00 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Bali - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno tak menampik banyak menteri yang diduga melakukan kampanye terselubung untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. Sandiaga mengatakan dia pun sudah mengingatkan relawannya agar tidak baper maupun cengeng melawan petahana.

"Buat saya, bahwa kita sepakat kan tugas menteri itu menjaga program pemerintah, tapi mereka juga punya pilihan politik, ini mesti dibedakan dia sebagai siapa mengungkapkan itu. Kalau dia sebagai pejabat negara kan harus ada unsur independen dan netralitas, itu yang menurut saya sudah sangat cerdas menilai, bahwa menteri punya tugas untuk negara dan kalau dia memiliki pilihan politiknya sendirian mestinya terlepas daripada dari jabatan beliau sebagai seorang menteri itu yang jadi harapan," kata Sandiaga di Denpasar, Bali, Minggu (24/2/2019).


"Tapi gimana kita melawan petahana gitu, saya selalu bilang jangan cengeng lah kalau seluruh menteri berkampanye untuk presiden memang kelihatan tak adil tapi ada lagi yang bertanya apakah fasilitas negara apa saat lagi bertugas dan sebagainya. Tapi kita ini melawan petahana jadi jangan kita cengeng, " sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga menyadari itu sejak awal ditunjuk Prabowo Subianto menjadi cawapres. Sandiaga sudah menduga instrumen pemerintahan akan digunakan capres petahana untuk kampanye.

"Waktu saya ditunjuk sama Pak Prabowo saya sudah bilang kita akan melawan petahana pasti petahana akan menggunakan seluruh instrumen yang dia miliki, termasuk kebijakan, posisi, menteri, dan lain sebagai apa. Janganlah kita terlalu protes biarkan lah masyarakat yang menilai apa itu fair, mereka itu kan dibayar uang rakyat mestinya mereka juga berjuang untuk rakyat, itu yang menurut saya. Masyarakat sekarang sudah cerdaslah menilai, kita nggak perlu menambah," paparnya.


Sandiaga meminta para relawannya agar berbesar hati soal kampanye yang dilakukan tim lawan. Sandiaga lalu menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan yang telah dia pesan agar tidak mengkampanyekan Prabowo-Sandi agar warga DKI tidak terpecah belah.

"Sama juga dengan kepala daerah, tapi saya nggak mau berkomentar kita lawan petahana berhati besarlah. Mereka akan gunakan segala cara, tapi kalau kita ada beberapa gubernur seperti Pak Anies itu kan dari kami. Kami minta pertama jangan gunakan jabatan untuk pilpres karena di Jakarta itu ada yang memilih Prabowo ada yang memilih Jokowi, kalau gubernur ikut menyemarakkan pilpres masyarakat semakin terbelah. Kalau dari pihak koalisi Pak Presiden-Amin melakukan itu sudah menjadi risiko," urai Sandiaga. (ams/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads