"Kejadian itu benar dini hari tadi, korban meninggal setelah ditembak komplotan perampok bersenjata api. Anggota saat ini sedang olah TKP," kata Kapolres OKU Timur, AKBP Erlintang saat dikonfirmasi lewat telepon.
Baca juga: Polisi Buru Penusuk Anggota TNI AD di Sumsel |
Dikatakan Erlin, para pelaku masuk pukul 02.20 WIB dengan cara mendobrak pintu rumah di Desa Karang Mulya, OKU Timur. Setelah pintu rusak dua pelaku masuk ke kamar dan menodongkan senjata api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah korban ditembak, pelaku masih sempat memaksa istri korbannya untuk menyerahkan perhiasan dan uang tunai Rp 65 juta. Setelah itu para pelaku kabur meninggalkan rumah korban," sambung Erlin.
"Semua pelakunya pakai penutup wajah dan membawa senjata api rakitan. Dari hasil pemeriksana si korban meninggal karena ditembak di bagian dada," kata mantan Kasubdit Jatanras Direskrimum Polda Sumsel tersebut.
Dari hasil penelusuran di rumah korban, Erlin menyebut komplotan masuk lewat pintu depan dan mendobrak pakai kayu balok. Mudus ini pernah dilakukan para pelaku kejahatan saat merampok salah satu toke kopi di Kota Pagaralam.
"Ada kayu balok ditemukan. Diduga para pelaku ini pemain lama. Kejadian serupa pernah terjadi juga di Pagaralam dan ini akan kami kejar pelakunya kemanapun," tegas Erlin. (ras/tor)











































