"Kapal Baruna Jaya I iya semalam tadi hampir terbakar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Kepala BPPT Hammam Riza dalam keterangan tertulis, Minggu (24/2/2019).
Dia mengatakan penting bagi Indonesia untuk memiliki pelabuhan khusus bagi kapal riset. Hal ini ditujukan agar kapal riset bias menghasilkan layanan teknologi yang terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan M Ilyas menyatakan kapal Baruna Jaya juga selamat meski jarak kapal yang terbakar dengan Baruna Jaya hanya sekitar 10 meter. Saat ini kapal Baruna Jaya sudah berada di lokasi aman.
"Nggak, kita nggak kena. Kita betul-betul jaga. Nggak, sudah mendekati memang 10 meter tadi malam, jadi kapal itu hanyut mendekati kapal kita," jelas Ilyas.
Kapal Baruna Jaya sendiri merupakan kapal riset yang pernah ditugaskan dalam pencarian black box Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang. Kapal ini juga pernah ditugaskan AirAsia QZ 8501 pada awal 2015.
Simak Juga '18 Kapal Nelayan di Muara baru Terbakar, Api Masih Berkobar':
(haf/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini