"Prabowo-Sandi sudah memutuskan dan berkomitmen untuk memunculkan politik yang menyejukkan. Tidak akan ada serangan kepada calon lain meski saat debat nanti," ujarnya kepada detikcom, Kamis (21/2/2019).
Menurut Sandiaga, debat bukan ajang untuk saling kritik. Cawapres nomor urut 02 itu menyebut debat merupakan ajang untuk meyakinkan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Debat itu bukan untuk saling kritik, tapi debat itu untuk meyakinkan masyarakat siapa yang layak memimpin Indonesia. Siapa yang memiliki program terbaik dan menyentuh kesejahteraan masyarakat, siapa yang bisa menyediakan harga murah, dan masih banyak lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga meyakini cawapresnya akan tampil dengan performa terbaik pada debat ketiga. Timses oposisi itu juga memastikan Sandiaga akan bersikap santun.
"Pak Sandi orang yang cerdas, yang pintar, praktisi yang berhasil dan sukses. Tapi Pak Sandi orang yang sangat menghargai, dia nanti berdebat dengan Pak Kiai (Ma'ruf Amin), tapi dia santun, akan bijaksana, rendah hati," ujar juru debat BPN Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza Patria, di salah satu restoran di kawasan Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).
Saksikan juga video 'Mengupas Gaya Bahasa dan Gestur Jokowi-Prabowo di Debat Kedua':
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini