"Tujuannya mempertontonkan sisi lain seorang polisi. Masyarakat tahunya polisi nangkap maling dan petugas lalu lintas. Yang mau ditunjukkan inilah proses seseorang menjadi perwira polisi di Akpol, mulai seleksi rekrutmen yang bersih sampai selama pendidikan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal dalam rilis trailer dan poster film 'Pohon Terkenal' di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2019).
Iqbal menjelaskan, pohon terkenal adalah istilah di lingkungan Akpol bagi taruna atau taruni yang kerap berulah. Tiap angkatan di Akpol memiliki 'pohon terkenal'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Pohon Terkenal' merupakan film pertama milik Divisi Humas Polri. Selain menampilkan sisi kerasnya perjuangan seorang taruna-taruni, disiplinnya aturan di Akpol, film ini diwarnai kisah cinta sepasang remaja.
Iqbal optimistis film ini akan diterima di hati para pencinta film, khususnya oleh masyarakat yang hendak mendaftar Akpol dan alumni Akpol.
"Ini film pertama yang bercerita tentang Akpol. Kalau misalnya semua lulusan Akpol nonton, mereka bernostalgia, bayangkan saja. Lalu mereka akan ajak anak, istri, dan tetangganya," tutur Iqbal.
Sementara itu, aktor remaja Umay Shahab menyebutkan, dia berperan sebagai Bara, taruna dari keluarga sederhana yang sempat ragu mendaftar Akpol. Demi membuat ibunda bangga dan sembuh dari sakitnya, tutur Umay, Bara menyanggupi permintaan ibunya masuk Akpol.
Bara adalah salah satu tokoh sentral dalam film ini. Selama menjalani syuting, Umay mengaku kagum pada kehidupan taruna dan taruni di Akpol.
"Mereka sangat disiplin. Itu pelajaran yang saya ambil. Dan mereka sangat bangga menjadi seorang taruna. Saya tanya para taruna dan taruni di sana bahwa masuk Akpol itu gratis," ujar Umay.
Film 'Pohon Terkenal' akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 21 Maret 2019. Selain Umay, pemeran utama film ini adalah Laura Theux dan komedian Raim Laode. (aud/fdn)