"Karena dia kena PAW (pergantian antarwaktu), dia diganti sama partainya, dia agak pusing, jadi mau menenangkan diri katanya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung kepada detikcom, Kamis (21/2/2019).
Kepada polisi, Sedek mengaku sedikit kecewa atas keputusan DPRD Kabupaten Buru Selatan itu. Sebab, PAW dilakukan menjelang Pemilu 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedek datang ke Jakarta pada 10 Februari 2019. Dia berangkat dari Kabupaten Buru Selatan bersama beberapa rekannya yang juga anggota DPRD.
Di Jakarta, Sedek dan rekan-rekannya menginap di sebuah hotel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Jumat (15/2), Sedek dan rekan-rekannya check-out dari hotel.
Setelah check-out, Sedek tidak langsung pulang, melainkan pindah tempat penginapan di hotel di Mangga Besar. Ponsel dia juga tidak aktif saat itu, sehingga membuat cemas rekan-rekannya dan keluarganya.
Sedek kemudian dilaporkan hilang ke Polres Jakarta Pusat pada Senin (19/2). Satuan Reskrim Polres Jakarta Pusat menemukannya siang tadi.