"Saya juga melihat di situ ya, masih banyak berantakan karena ada pembangunan dan sebagainya. Sempat ngobrol dengan beberapa nelayan terkait dengan usaha mereka dan kehidupan mereka," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Dia pun mengungkapkan alasannya berkunjung ke Tambak Lorok. Fadli mengatakan ingin mengetahui persoalan yang dihadapi nelayan di wilayah tersebut.
Selain itu, kata Fadli, dia ingin membuktikan bahwa kunjungan ke Tambak Lorok bukan sesuatu yang spesial. Menurut dia, siapa pun bisa melakukannya.
"Ada alasannya, untuk mengecek gitu lho, bahwa pertama memang apa sih yang ditinjau di sana. Kemudian saya juga ingin tahu juga masalah nelayan. Kebetulan ada di sekitar wilayah dekat, jadi saya mampir saja sebentar," sebut Fadli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli diketahui berkunjung ke Tambak Lorok, Rabu (20/2). Kedatangannya ke lokasi itu diunggah di akun Twitter @fadlizon.
"Incognito ke Tambak Lorok, Semarang, siang ini. Memang bukan tengah malam. Ngobrol dg nelayan," tulis Fadli.
Soal Tambak Lorok sendiri sebelumnya diungkapkan Jokowi saat debat capres kedua pada Minggu (17/2) lalu. Kala itu, dia mengungkap aksi incognito-nya ke kawasan yang saat ini tengah dalam proses penataan untuk menjadi kawasan wisata bahari itu.
Jokowi mengaku pada tengah malam hanya berdua dengan sopirnya melakukan sidak di Tambak Lorok. Hal itu dilakukannya demi memastikan kondisi para nelayan yang sebenarnya. Bukan hanya dari laporan jajarannya di pemerintahan.
Aksi incognito itu pun dibenarkan oleh Ketua RW setempat. Ketua RW 13 di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang, Ahmad Sueb, mengaku bersama warganya menyaksikan sendiri kedatangan sang presiden ke kampung mereka.
"Beliau lihat-lihat kondisi pekerjaan proyek yang dulu beliau datangi pada 2014 dan tanya-tanya warga terkait ekonominya gimana, sesudah ada proyek ini gimana," tutur Sueb kepada wartawan, Senin (18/2). (tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini