Di Wisuda di IAIN Parepare, Dirjen Pendis Kemenag Singgung Unicorn

Di Wisuda di IAIN Parepare, Dirjen Pendis Kemenag Singgung Unicorn

Hasrul Nawir - detikNews
Kamis, 21 Feb 2019 11:23 WIB
Foto: Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Islam Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin (Hasrul-detikcom)
Parepare - Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin MA, meminta wisudawan IAIN Parepare terus bekerja keras mencetak generasi berkualitas. Dia berharap wisudawan IAIN, banyak yang menjajal industri start-up.

"Jika dikembangkan oleh generasi berkompeten, bukan tidak mungkin ke depan para alumni ini akan berhasil menjadi CEO Unicorn," beber Prof Kamaruddin.saat membawakan opini ilmiah disela Wisuda Perdana IAIN Parepare yang digelar di auditorium IAIN, Kamis (21/2/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Prof Kamaruddin, Indonesia adalah Negara yang memiliki karakter Demografi yang potensial. Namun melimpahnya sumber daya itu tidak ada gunanya jika tidak dibina dan diberi bekal dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan society 5.0.

"Bonus Demografi justru akan menjadi musibah jika kita sebagai Negara dengan pupulasi terbesar ke 4 di dunia tidak bisa mencetak anak-anak bangsa, sesuai dengan kebutuhan zaman," katanya.



"Alumni IAIN harus memiliki kompetensi, soft skill untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, kita tingkatkan salah satunya lewat pendidikan berkualitas," jelas Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini.

Istilah Unicorn belakangan ramai diperbincangkan pasca Debat kedua Capres beberapa hari yang lalu. Istilah tersebut sempat disingung oleh Jokowi kepada Prabowo.

Unicorn merupakan sebutan untuk perusahaan start-up alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar USD atau setara Rp 13,5 triliun. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads