Akai bersih-bersih itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019. Sampah itu dikumpulkan dari pesisir pantai sepanjang 2 km. Sampah 1 ton lebih itu terdiri dari berbagai jenis sampah, dari sampah plastik hingga kayu dan dedaunan.
Berbagai sampah diangkut, dari sampah plastik hingga dedaunan. (muhammad iqbal/detikcom) |
"Tujuan kami, pertama, untuk membersihkan sampah di pesisir, tapi lebih fokus lagi pada sampah-sampah plastik yang tidak bisa terurai," kata Direktur Polairud Polda Banten Kombes Nunung Syaifuddin, Kamis (21/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana Anyer merupakan salah satu wilayah yang terdampak tsunami dan kunjungan ke wilayah Anyer-Carita menurun drastis," ujarnya.
Sampah di bawah laut juga diangkut personel gabungan TNI/Polri. (muhammad iqbal/detikcom) |
Selain di Anyer, Polairud Polda Banten mengirim tim penyelam ke Pulau Sangiang untuk mengangkut sampah bawah laut. Penyelam fokus pada sampah plastik yang ada di bawah laut.
"Kegiatan ini tidak hanya di Pantai Anyer saja, tapi tadi ada satu tim penyelam yang kami kerahkan ke laut Pulau Sangiang," tuturnya. (aan/aan)












































Berbagai sampah diangkut, dari sampah plastik hingga dedaunan. (muhammad iqbal/detikcom)
Sampah di bawah laut juga diangkut personel gabungan TNI/Polri. (muhammad iqbal/detikcom)