TNI Tarik Pasukannya dari Aceh

Jakarta - Satu batalyon dan satu kompi TNI-AD dari Kodam Bukit Barisan ditarik dari Aceh. Penarikan ini sebagai tindak lanjut dari kesepakatan Helsinki. Pihak GAM pun sudah menyerahkan sekitar 278 pucuk senjata.Upacara pelepasan pasukan nonorganik dari Kodam Bukit Barisan, yakni batalyon Infanteri 125 dan satu Kompi Batalyon Artileri Medan, dilakukan di pelabuhan Kreung Geukeuh, Lhokseumawe, Minggu (18/9/2005) pagi pukul 09.30 WIB.Pasukan batalyon infanteri 125 yang ditarik ini beranggotakan sekitar 650 prajurit. Sedangkan batalyon arteleri yang ditarik berjumlah 146 orang. Pasukan ini selama bertugas di Aceh berhasil menyita 11 pucuk senjata dan melumpuhkan sekitar 24 anggota GAM.Rencananya pasukan ini akan ditarik kembali ke markasnya di Sumatera Utara dengan menggunakan KRI Teluk Sampit, yang akan berlabuh di pelabuhan Belawan."Pagi ini sudah dilakukan pelepasan. Karena menggunakan kapal, kemungkinan baru akan sampai di Medan, Sumatera Utara, malam," kata Kadispenum Mabes TNI Kol CAJ Ahmad Yani Basuki kepada detikcom usai upacara pelepasan pasukan di pelabuhan Kreung Geukeuh.Penarikan pasukan TNI juga masih akan berlanjut. Pada 20 September mendatang akan menarik 4 batalyon, 21 September akan ditarik 1 batalyon, 23 September akan ditarik 3 satuan yang terdiri dari 1 batalyon dan 2 kompi.Penarikan pasukan TNI tahap satu akan berakhir pada 25 September dengan menarik 3 batalyon dari Aceh. (san/)