"Kesepakatan yang dibuat harus disepakati, misal nggak boleh bawa alat peraga atau alat kampanye seperti kemarin yang dibawa oleh (pendukung) paslon 01 itu dan saat jeda kemudian itu disepakati untuk tidak dipakai. Jadi komitmennya harus sama-sama dibangun dari kedua belah pihak," kata Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin, di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).
Selain itu, Bawaslu meminta para pendukung atau tim hore tidak saling menjelekkan. Bawaslu memperbolehkan para pendukung menyemangati kandidat asalkan di waktu yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalaupun ada semacam penyemangat, ya, yang positif ke masing-masing aja tidak untuk menyerang salah satu atau lawan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Bawaslu mengusulkan agar jumlah pendukung di ruang debat dikurangi. Hal itu untuk mengurangi keriuhan di dalam ruangan.
"Keriuh-rendahan penonton di dalam itu yang kemudian kita sepakati kita rekomendasikan ke KPU untuk mengurangi jumlah pendukung yang diajak, masing-masing paslon kita rekomendasikan hanya membawa 50 suporter," kata Afif.
Sementara itu, Bawaslu juga akan membahas lagi terkait kandidat capres-cawapres yang membawa alat tulis kantor (ATK) seperti pulpen. Sebab, pada debat sebelumnya, ada kesepakatan di antara dua kubu bahwa ATK diperbolehkan dibawa ke panggung debat.
"Kesepakatan yang kemarin boleh masalahnya. Kalau itu kemudian dianggap mengganggu dan lain-lain, nanti akan disepakati karena ini masih forum evaluasi," ujar Afif.
Sebelumnya, KPU akan mengurangi jumlah pendukung yang berada di ruang debat, dari sebelumnya 100 untuk tiap pendukung capres menjadi 50. KPU menyebut hal itu untuk menjaga situasi di dalam ruang debat kondusif.
"Usul dari Bawaslu juga tadi sudah disampaikan karena debat ini supaya bisa lebih tenang, lebih nyaman, dan lebih fokus. Jumlah pendukung diusulkan nanti dikurangi, nanti jumlahnya ya kurang-lebih 50-an saja dari masing-masing pasangan calon," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantornya seusai rapat evaluasi debat kedua, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).
Saksikan juga video 'Sandi Tidak Yakin Jokowi Gunakan Earpiece Saat Debat':
(yld/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini