Duh! 194 Ribu KK di NTB Masih BAB Sembarangan

Duh! 194 Ribu KK di NTB Masih BAB Sembarangan

Harianto - detikNews
Rabu, 20 Feb 2019 17:19 WIB
Foto: Istimewa
Mataram - Perilaku masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan buang air besar (BAB) sembarangan terbilang cukup tinggi. Hingga 2018, lebih dari 194 ribu keluarga masih BAB sembarangan.

"Itu dari segi ada jamban sekitar 86,7 persen masih ada 13 persen lagi dan itu kelihatannya sedikit. Tapi, kalau dihitung dengan jumlah penduduk, itu masih besar," ucap Kasi Kesehatan Lingkungan di Dinas Kesehatan NTB I Dewa Gede Oka Wiguna kepada detikcom, Rabu (20/2/2019).

Jumlah keluarga yang belum memiliki jamban di 10 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi NTB adalah 194.480 keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) NTB mencatat, jumlah keluarga yang tidak memiliki akses jamban di Kota Mataram sebanyak 547 keluarga, Lombok Barat 14.738 keluarga, Lombok Utara 7.923 keluarga, Lombok Tengah ada 54.674 keluarga.

Adapun Kabupaten Lombok Timur menjadi yang paling tinggi, yaitu 67,614 keluarga. Kabupaten Sumbawa 19,085 keluarga, Dompu 9.038, Bima ada 16.981, dan Kota Bima 3,879. Sementara di Kabupaten Sumbawa Barat rata-rata sudah memiliki jamban.

Untuk mempercepat pengadaan jamban di setiap rumah warga, sejak 2013 Pemprov NTB memberlakukan peraturan gubernur (pergub). Kebijakan itu berkaitan dengan gerakan Buang Air Besar Sembarangan Nol atau disebut program Basno.

"Program jamban itu sudah lama. Artinya, diupayakan setiap rumah yang dibangun itu ada jambbannya. Tapi karena ini masalah ingin menciptakan lingkungan yang bersih yang bersih dan sehat, makanya keluarlah Pergub Nomor 9 Tahun 2013 itu untuk mempercepat pembangunan, pemerataan, dan kepemilikan jamban," ujar Oka Wiguna. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads