Pimpinan KPK Ajak Khofifah Cs ke Rutan: Biar Tak Masuk Ruangan Ini

Pimpinan KPK Ajak Khofifah Cs ke Rutan: Biar Tak Masuk Ruangan Ini

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 20 Feb 2019 17:07 WIB
Foto: Pimpinan KPK ajak Gubernur Jatim, Jambi dan Riau ke Rutan KPK (Bil-detikcom)
Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Riau dan Jambi hari ini mendatangi KPK. Dalam lawatan tersebut mereka diajak pimpinan lembaga antirasuah itu melihat rutan KPK.

Gubernur-Wagub Jatim Khofifah Indar Parawangsa-Emil Dardak, Gubernur-Wagub Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution serta Gubernur Jambi Fachrori Umar melihat langsung rutan KPK. Mereka didampingi Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.

"Maksudnya kita kemari adalah supaya ada semangat bahwa sampai kapan pun tidak akan masuk ke ruangan ini lagi, kira-kira begitu. Itu yang kita mau sehingga cukup paling tidak sampai sini (depan) saja, tidak masuk ke dalam," kata Saut di depan rutan KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Para kepala daerah itu diajak ke rutan sekitar pukul 15.45 WIB. Namun mereka hanya melihat dari pintu masuk rutan sekitar 5 menit.

Selain melihat rutan KPK, para kepala daerah ini juga membicarakan pencegahan korupsi bersama KPK. Pembicaraan itu, menurut Saut, terkait rencana KPK dan masalah di masing-masing daerah.



"Ada sejumlah planning-planning tadi kita sampaikan, setiap daerah mempunyai masalah tersendiri dan kita juga tadi spesifik pada beberapa hal sehingga nanti ke depan koordinator wilayah akan menjaga beliau," ujarnya.

Saut juga menilai 3 daerah itu merupakan daerah istimewa. Dia mencontohkan Riau yang sudah mengirim 3 orang sebagai tersangka.

"Saya pikir ke depan, ini daerah istimewa kebetulan. Sebagaimana Riau kita tahu, 3 (gubernur) sudah jadi pasien, nggak akan lagi pak ya?" ujar Saut sambil tertawa kepada Gubernur Riau, Syamsuar.


Saksikan juga video 'Bersama Jemaah, Khofifah-Arumi Sujud Syukur di Masjid Surabaya':

[Gambas:Video 20detik]

(abw/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads