KPU Akan Kurangi Jumlah Pendukung di Ruang Debat Jadi 50 Orang

KPU Akan Kurangi Jumlah Pendukung di Ruang Debat Jadi 50 Orang

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 20 Feb 2019 15:15 WIB
Foto: Ketua KPU Arief Budiman. (Agung Pambudhy-detikcom)
Jakarta - KPU akan mengurangi jumlah pendukung yang berada di ruang debat dari sebelumnya 100 menjadi 50 untuk masing-masing pendukung capres. KPU menyebut pengurangan itu untuk menjaga situasi di dalam ruang debat kondusif.

"Usulan dari Bawaslu juga tadi sudah disampaikan karena debat ini supaya bisa lebih tenang, lebih nyaman, dan lebih fokus. Jumlah pendukung diusulkan nanti dikurangi, nanti jumlahnya ya kurang lebih 50-an saja dari masing-masing pasangan calon," kata Ketua KPU Arief Budiman, di kantornya, usai rapat evaluasi debat kedua, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).
Dia mengatakan akan memperketat keamanan bagi para undangan dan hadirin yang masuk ke ruangan debat agar tidak ada membawa atribut yang berhubungan dengan kampanye. Selain itu, KPU juga akan meminta ada floor manajer yang bertanggungjawab bila ada keributan.

"Catatannya diperlukan nanti koordinator atau floor manager dari masing-masing pihak sehingga nanti kalau terjadi sesuatu yang harus segera diselesaikan nanti floor manager dari masing-masing pihak yang akan menyelesaikan catatan-catatan yang harus diselesaikan saat itu," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Floor manager nantinya bertugas untuk menangani jika ada ketidaksepahaman antar dua pihak. Floor manager diatur dari kubu Jokowi, kubu Prabowo, dan media penyelenggara.

"Floor manager itu untuk mengatur kalau ada ketidaksepahaman, ada keributan mereka yang menenangkan. Saat debat berlangsung, saat break, pokoknya mereka yang tanggung jawab untuk tim masing-masing" ujar Arief.
Sementara itu, Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso mengaku setuju dengan pengurangan jumlah pendukung di dalam ruangan. Hal itu agar para kandidat bisa berkonsentrasi menjawab pertanyaan.

"Jadi sepenuhnya pihak kami 02 BPN Prabowo-Sandi setuju dengan gagasan awal KPU kita kurangi saja jumlah undangan menjadi jumlah yang paling enak supaya tidak ada yang bersifat agak mengganggu terhadap jalannya dua pemimpin menyampaikan pandangan-pandangan terbaiknya," kata Priyo.


Belum Kenal Wakil Rakyat, Yuk! Cek Situs pintarmemilih.id

[Gambas:Video 20detik]

(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads