ICW: Rata-rata 350 PNS Korupsi Per Tahun, Paling Banyak Kemenhub-DKI

ICW: Rata-rata 350 PNS Korupsi Per Tahun, Paling Banyak Kemenhub-DKI

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 20 Feb 2019 14:02 WIB
Indonesian Corruption Watch (ICW) laporkan PNS koruptor ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (Foto: Alfions-detikcom)
Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebutkan rata rata 350 an Pegawai Negeri Sipil (PNS) terjerat korupsi setiap tahunnya. PNS pelaku korupsi paling banyak dari Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI.

"Kalau dari 2010 sampai 2018 kami melihat bahwa bukan terjadi kenaikan, tapi PNS jadi aktor yang paling banyak terjerat kasus korupsi. Rata ratanya ada 350-an tiap tahun," kata Staf Investigasi ICW, Wana Alamsyah kepada wartawan di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).

Berdasarkan data BKN, ICW mencatat trend korupsi PNS banyak terjadi di lingkungan Kementerian khususnya di Kementerian Perhubungan. Sementara untuk di Pemerintahan provinsi, PNS Pemprov DKI Jakarta paling banyak terlibat kasus korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kalau di kementrian, paling banyak di Perhubungan. Daerah paling banyak DKI Jakarta sementara tidak ingat untuk Kabupaten kota, dan tidak ada info mengenai sektor," jelas Alamsyah.




Terkait tren ini, Alamsyah mengatakan ICW menyoroti kasus PNS yang korupsi. Menurutnya selain marak, ini karena kondisi yang memprihatinkan PNS yang seharusnya melayani justru korupsi.

"Ini menjadi kondisi yang memprihatinkan. Bahwa yang seharusnya PNS menjadi melayani publik, artinya mereka mencoba melakukan korupsi," ucap Alamsyah.



Sementara terkait pelaporan PNS koruptor oleh ICW kepada BPK hari Rabu (20/2), PLH Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional Badan Pemeriksa Keuangan, Rati Dewi Puspita Purba mengatakan akan menindak lanjuti dengan menganalisa laporan tersebut. Kemudian BPK akan koordinasi dengan lembaga lembaga terkait.

"Kami harus membaca dulu menganalisis dulu isinya, nanti sesuai kewenangan BPK akan kami proses. Tidak menutup kemungkinan kita melakukan koordinasi dengan Kementrian, lembaga dan instansi terkait," ucap Rati.

(abw/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads