"Jelang Pemilu 2019, jangan sampai terhasut hoax, isu SARA, dan radikalisme yang dapat berakibat perpecahan bangsa," kata Hengki dalam keterangan tertulis, Rabu (20/2/2019).
Gerakan Subuh berjemaah di Mapolres Jakarta Barat ini sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Subuh tadi, kegiatan salat Subuh dihadiri Dandim 0503 JB, yang diwakili Kasdim 0503 JB, Kapolsek dan jajaran, KH Mahfudz Asirun (Pimpinan Ponpes Al ITQON, Cengkareng), Ketua dan pengurus MUI Jakbar, Ketua dan anggota FKUB Jakbar, serta 40 Da'i Kamtibmas se-Jakarta Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan subuh berjemaah, mudah-mudahan mendinginkan tensi politik. Sebab, dengan salat subuh berjemaah ini akan membuat pikiran lebih fresh, sehingga memudahkan semua umat Islam untuk saling bersilaturahmi," imbuh Hengki.
Selain itu, Hengki mengimbau masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di wilayah Jakarta Barat. Seperti diketahui, sejumlah kejahatan jalanan mewarnai Jakarta Barat. Baru-baru ini, Polres Jakbar menangkap 61 anggota geng motor.
"Mari kita jaga dan lindungi anak-anak kita dengan baik dari pergaulan bebas," imbuhnya.
Subuh berjemaah ini juga diisi tausiah dari KH Mahfudz Asirun. Setelah melaksanakan salat Subuh berjemaah, akan dilanjutkan ramah-tamah dengan diisi tausiah tentang pencerahan dan pengenalan narkoba langsung dari narasumber dengan bintang tamu pelawak Srimulat, Tessi, serta tersangka penyalahgunaan narkoba. (mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini