"Saya mohon keadilannya Pak, masa saya aja yang diderek," kata sopir bernama Malawi itu di lokasi, Rabu (20/2/2019).
Malawi beralasan hanya berhenti sebentar di lokasi tersebut. Padahal, tidak jauh dari tempatnya berhenti, ada spanduk larangan parkir sembarangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar alasan Malawi, petugas kemudian menawarkan diri mengantarnya mencari toilet untuk buang air besar. Namun Malawi berdalih bahwa dirinya bukan hendak buang air besar.
"Saya bukan mau buang air besar Pak, tapi ini perut saya sakit sekali Pak," kata Malawi lagi.
Malawi mengaku habis mengantar penumpang. Karena lalu lintas macet, dia kemudian berhenti sejenak di lokasi tersebut.
"Saya tidur sebentar, rebahan karena sakit perut saya, tadi kan macet. Ini mobil saya nyala, kalau mau tinggal ketok saja, saya langsung jalan," jelasnya.
Meski demikian, petugas tidak mau menggubrisnya. Mobilnya tetap diderek.
Selain menderek mobil Malawi, petugas menderek mobil Toyota Agya yang juga parkir di lokasi tersebut. Ada juga sopir taksi yang dihukum push up karena parkir sembarangan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini