Tommy Tjokro: Penilaian Serangan Personal Bukan Ranah Moderator

Jakarta - Salah satu moderator debat kedua Pilpres 2019 Tommy Tjokro mengatakan mereka hanya bertugas mengatur alur debat. Soal apakah pernyataan salah satu calon dianggap menyerang personal, Tommy menyebut moderator tak bisa melakukan penilaian.

"Soal hak, kewajiban, jadi sebenarnya kami tugasnya jelas itu menjaga lalu lintas arus debat ini sendiri. Artinya, soal penilaian bahwa itu personal atau tidak, itu bukan ranah kami," ucap Tommy Tjokro kepada wartawan di kantor KPU, Selasa (19/2/2019).

Baca juga: Anisha Dasuki-Tomtjok 48 Kali Ucapkan 'Mohon Tenang' dan 'Harap Tenang'

Menurut Tommy, jika ada hal yang dipermasalahkan, bisa melapor kepada Bawaslu seusai debat. Termasuk soal capres Jokowi Widodo (Jokowi) dilaporkan telah menyerang personal capres Prabowo Subianto karena mengungkit penguasaan lahan Prabowo di Aceh dan Kalimantan Timur.

"Jadi, kalau misal menjadi suatu pembahasan lebih lanjut, tentu akan dibahas oleh penyelenggara, jadi bukan oleh moderator. Jadi pada on the day atau hari-H, tentu kami hanya menjaga alurnya sampai selesai seluruh segmen," ucap Tommy.

Baca juga: Jokowi Dilaporkan, Moeldoko Singgung Tak Cerdasnya Tim Prabowo

Sementara itu, soal mengatur waktu calon berbicara, Tommy menyebut sudah sesuai dengan aturan. Dia menghentikan ucapan calon saat waktu sudah habis.

"Artinya, pasti kami akan setop ketika waktu habis menyesuaikan toleransinya, kalimat terakhirnya. Misalnya setopnya sejauh apa, ya jadi kalimat terakhir kami setop," kata Tommy. (aik/gbr)