"Iya ceritanya jadi viral, banyak yang nandain saya di Facebook. Ada yang komentar positif, ada yang negatif," kata pengantin perempuan, Cicih Jayanti (20), saat dihubungi detikcom lewat telepon, Selasa (19/2/2019).
Cicih menceritakan, pernikahannya dengan Muhammad Rohman (23) terjadi pada Rabu, 30 Januari 2019. Prosesi ijab-kabul dilaksanakan di Musala Al-Amiriyah, Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia mengaku cukup kaget cerita pernikahannya ini viral di media sosial karena es cendol jadi mas kawin. Padahal menurut Cicih, mas kawin yang diberikan pasangannya bukan hanya es cendol itu.
"Sebenarnya nggak cuma es cendol lele itu saja. Maharnya ada surat Al-Ikhlas dan uang tunai Rp 100 ribu sama cendol lele itu. Orang kan cuma lihat yang viral disebut maharnya es cendol, jadinya salah paham," ujar Cicih.
Cicih lantas menceritakan momen hari bahagianya itu. Cicih mengatakan suaminya merupakan penjual es cendol lele sejak mereka sama-sama menimba ilmu di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung. Namun bukan es cendol lele biasa. Sambil berkeliling, sang suami juga menyediakan buku-buku bacaan bagi warga, khususnya anak-anak.
Aksi sosial itulah yang membuat Cicih kagum kepada Rohman. Mereka juga sama-sama bergabung di grup Pustaka Bergerak Indonesia. Jalinan cinta mereka kemudian berlanjut ke jenjang pernikahan. Cicih mengatakan, dia memang sengaja meminta mahar es cendol lele sebagai mas kawin.
"Jadi itu memang aku sendiri yang minta es cendol lele sebagai mahar karena ini kesan pertama dulu pas kenal suami. Saya dulu ada rasa kagum lah gitu. Dia masih mahasiswa nggak malu jualan cendol," ucapnya. (hri/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini