Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sama sekali soal blusukan Jokowi itu di wilayahnya.
"Siangnya itu sama saya, lalu malamnya beliau keluar begitu dan baru paginya kita tahu. Pak Jokowi tidak cerita apa apa tapi di antara kita Forkompinda bisik-bisik eh ternyata tadi malam setelah kita pulang, Pak Jokowi jalan," kata Ganjar di sela-sela kunjungannya di Makassar, Sulsel, Selasa (19/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar bercerita, Jokowi memiliki program perbaikan kampung nelayan di wilayah Tambak Lorok. Program itu sudah lama ingin dilihat dan ditinjau langsung oleh Jokowi.
"Beliau sudah berkali-kali ingin menengok, tapi tidak ada kesempatan, maka kemudian beliau mengambil cara sidak, incognito. Saya kira itu cara yang paling bagus, saya menduga karena saya juga suka kayak begitu," ungkapnya.
Di Tambak Lorok, kata Ganjar, Jokowi menerapkan program pembenahan kampung nelayan. Dulunya, wilayah ini penuh dengan sampah dan masalah-masalah lain.
"Kalau di Tambak Lorok itu ada namanya pembenahan kampung nelayan, itu sampahnya luar biasa, robnya luar biasa itu dibangun oleh Kemen PU," sebutnya.
"Jadi waktu datang ke sana awal-awal, saya mendampingi beliau Jokowi sudah ke sana itu berkali kali, dua atau tiga kali. Saya lupa. Jadi mulai yang pertama dan terakhir kemarin kayaknya untuk mengecek itu program sudah jadi apa belum," sambungnya.
Selama mengenal Jokowi, lanjut Ganjar, kegiatan incognito paslon nomor satu ini sering dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
"Hampir di semua kunjungan biasanya dia ambil satu momentum yang beliau tidak capek, langsung gas poll langsung keluar," ucapnya. (tfq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini