Pakar Gestur: Jokowi Coba Hapus Image Takut dan Disetir

Analisis Debat Capres

Pakar Gestur: Jokowi Coba Hapus Image Takut dan Disetir

Rosmha Widiyani - detikNews
Senin, 18 Feb 2019 10:56 WIB
Joko Widodo saat debat Pilpres 2019. (Dok. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta - Debat pilpres kedua digelar tadi malam dengan mempertemukan capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) saja. Dalam debat semalam, Prabowo dan Jokowi tak hanya saling 'serang', tapi ada beberapa momen di mana Prabowo mengatakan sepakat terharap pernyataan Jokowi dan sebaliknya.

Pakar ekspresi dan gestur Handoko Gani menuturkan, debat kedua memang digunakan dua capres untuk menghapus segala image negatif. Handoko menilai capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) coba menghapus image negatif berupa image disetir hingga takut.

"Kelihatan jelas arah pada debat kali ini, yaitu penghapusan image yang merugikan. Jokowi lebih kerap menyebut 'rakyatku', di image terakhir menyebut 'tidak ada yang saya takutkan selain Allah SWT'," kata Handoko Gani saat dihubungi detikcom, Senin (18/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Di sini image yang ingin dihapus adalah takut, disetir, cengengesan, plin-plan," nilainya.

Handoko juga menyinggung soal Jokowi yang dianggap lebih banyak memancing Prabowo daripada sebaliknya. Salah satunya ketika Jokowi menyinggung ratusan ribu lahan milik Prabowo.

"Jokowi sebetulnya banyak mancing, sebaliknya Prabowo bukan orang yang bisa mancing. Prabowo tidak ada pernyataan atau pertanyaan yang memancing. Kok bisa? karena untuk bisa memancing umpannya harus jelas, ada kail yang kuat, tapi ini waktunya pendek jadi tidak bisa mancing," ujar Handoko.

Handoko juga menganalisis soal Jokowi lebih banyak melihat ke arah kanan atau kiri-kanan. Hal tersebut menandakan Jokowi tidak nyaman hingga tidak setuju dengan pernyataan Prabowo.

"Jokowi lebih banyak melihat ke arah kanan atau kiri-kanan, seperti nggak dengarkan. Arah liat ke kiri-kanan kalau nggak setuju dan nggak nyaman dengan pernyataan Prabowo. Tapi ada yang liat langsung ke kiri saat benar-benar nggak setuju dengan pernyataan Prabowo," ungkap Handoko," ujar Handoko.


"Ada yang lihat langsung ke kiri saat benar-benar tidak setuju dengan pernyataan Prabowo, yaitu saat ada pertanyaan dari host terkait 25 persen penduduk miskin hidup di pesisir, menyoroti kehidupan nelayan, dan cuma mendengar laporan yang bikin Jokowi senang," tuturnya.

Ekspresi Jokowi sempat melunak saat dipuji soal prestasi pemerintah. Namun kembali merasa tidak nyaman ketika ada disinggung soal kehidupan nelayan.

"Ekspresi sangat bold ketika pembicaraan tentang pesisir dan nelayan hidup susah. Ekspresinya mata ke kiri dan kanan, dan terbuka lebar saat benar-benar tidak setuju. Saat debat itu juga tidak punya kesempatan balas," ujar Handoko.



Simak Juga 'Ini Momen Jokowi Disebut Pakai Earpiece Saat Debat':

[Gambas:Video 20detik]



(rna/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads