Dilansir Antara, Minggu (17/2/2019), aspal di sebagian besar jalan protokol dan lingkungan terkelupas dan badan jalan berlubang cukup dalam. Hujan deras yang berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB hingga malam hari itu juga menyebabkan batu-batu kerikil yang dibawa arus air juga berserakan di badan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lubang-lubang tersebut dapat membahayakan pengguna jalan, " kata Apriyanto, warga Kemiling, Bandar Lampung.
Selain itu, lanjutnya, batu kerikil yang dibawa air hujan memenuhi badan jalan, yang juga dapat membahayakan pengguna jalan, terutama sepeda motor. Warga sangat berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. (rvk/asp)











































