"Sudah dimediasi tadi di lokasi antara driver ojek online dan sekuriti mal. Sudah saling memaafkan, salam-salaman tadi," kata Kapolsek Tebet Kompol Eko Mulyono saat dihubungi detikcom, Jumat (15/2/2019).
Keributan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (15/2). Awalnya, sekuriti mal bernama Perdi menegur seorang driver ojol yang masuk ke Mal Kokas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peraturan mal memang tidak memperkenankan ojek online memasuki kawasan gedung. Ojek online hanya diperbolehkan mengambil atau menurunkan penumpang di batas yang sudah ditentukan oleh pihak mal.
"Seharusnya ojol ke depan halte, tidak ke dalam," imbuhnya.
Karena tidak terima, driver ojol ini lalu membentak satpam tersebut. Satpam balik membentak dan mengusir driver ojol.
Di luar, ada teman sesama driver ojol yang melihat kejadian itu dan membelanya sehingga terjadi adu mulut. Mereka sempat dibawa ke pos satpam mal, namun ternyata 15 menit kemudian puluhan ojol datang ke lokasi.
"Sehingga ojol memberikan perlawanan secara fisik pemukulan kepada sekuriti mal Kokas," katanya.
Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung ke lokasi dan melakukan mediasi. Hasil mediasi, kedua pihak sepakat untuk saling memaafkan.
"Hasil mediasi kedua belah pihak sepakat melakukan perdamain pihak satpam Kokas meminta maaf kepada pihak Go-Jek dan pihak Go-Jek Online meminta maaf kepada pihak satpam Mal Kokas," tutur Eko.