"Itu kejadian tadi pagi. Sebenarnya harusnya sudah kondusif, sudah ada penanganan itu," kata seorang driver ojek online Willy (40) saat ditemui di lokasi, Jumat (15/2/2019).
Willy mengaku sempat ikut bergabung ke lokasi. Willy mengatakan keributan terjadi karena ada pengusiran oleh sekuriti mal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan kejadian tersebut sudah ditangani. Polisi sempat memediasi kedua pihak.
"Kapolsek Tebet yang memediasi kesalahpahaman antara ojek online dan sekuriti Kokas. Saat ini sedang dimediasi di basement," jelas Indra saat dihubungi.
Indra mengatakan pemicu keributan adalah salah satu driver ojek online tidak terima ditegur sekuriti. Driver ojek online tersebut kemudian mengadukannya ke teman-teman 'satu aspal' melalui aplikasi.
"Ceritanya di depan Kokas ojol ada yang ditegur sekuriti Kokas dan pengemudi tidak terima dan pengemudi ojek (online) lewat voice note melalui aplikasi, sehingga direspons oleh teman-teman ojol lainnya," jelas Indra.
Aduan driver ojek online itu membuat teman-temannya datang dan menggeruduk mal. Namun Polsek Tebet berhasil mengendalikan situasi dan saat ini kondusif.
"Situasi sekarang aman kondusif," ujar Indra.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini