"Oh nggak, nggak ada. Itu komputer biasa buat ketik kerjaan aja, nggak ada file kelurahan di situ, rekaman e-KTP juga nggak ada, semua di ruang staf data-data," kata Boni saat ditemui wartawan di kantornya di Jalan Raya Citayam, Cipayung, Depok, Kamis (14/2/2019).
Selain komputer, satu unit kamera merek Canon juga raib dibawa pencuri. Boni kesal terhadap pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Boni membantah ada pencongkelan di jendela di ruangan tersebut. Dia malah menuding ada keteledoran pegawai.
"Nah nggak ada bekas dibobol sih, hanya baret aja, bisa juga karena keteledoran operator lupa kunci jendela. Pas saya tanya sih ngakunya udah ditutup, dikunci," jelasnya.
"Ada yang piket sebetulnya, cuma yang piketnya itu kemarin melaksanakan bintek di puncak jelang Pemilu, jadi kosong kebetulan ini kelurahan. Yang piket bintek selama 2 hari. Sebetulnya gimana ya kalau pencurian bekas-bekasnya pun nggak ada, kalau menurut saya sih lupa dikunci aja jendelanya itu," paparnya.
Lebih jauh Boni meminta agar kasus itu tidak dibesar-besarkan.
"Cuma satu unit komputer aja (yang hilang). Bukannya itu, gimana ya, emang hilang bener cuma dibesar-besarkan aja. Komputer lama, nggak terlalu bagus," tambahnya.
Keterangan berbeda disampaikan oleh Kapolsek Pancoranmas Kompol Roni Wowor. Roni mengungkap kerugian yang diderita pihak kelurahan adalah satu unit komputer dan kamera untuk merekam e-KTP.
"Modus pelaku mengambil barang berupa 1 set komputer beserta kamera untuk pembuatan e-KTP melalui jendela samping kiri," kata Kapolsek Pancoranmas Kompol Roni Wowor kepada wartawan, Kamis (14/2/2019).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini